RajaBackLink.com

Breaking News

4 Stigma Keliru Tentang Asuransi

 
 



Minimnya pengetahuan mengenai asuransi seringkali menyebabkan salah persepsi tentang keuntungan memiliki asuransi. Bahkan, di beberapa kalangan karyawan pun masih menganggap asuransi adalah sesuatu yang tidak penting. Padahal, asuransi mempunyai manfaat kematian karyawan, di mana ketika karyawan meninggal keluarga yang ditinggalkan dapat mengajukan klaim asuransi. Selain itu ada manfaat kesehatan karyawan agar bisa berobat disaat sakit.

Namun demikian, di antara banyaknya keuntungan-keuntungan itu, stigma keliru tetap disematkan pada asuransi pribadi atau asuransi karyawan. Apa sajakah? Mari simak ulasan berikut :

1. Badan masih sehat, jadi tidak perlu asuransi. 

Merasa badan masih sehat sehingga tidak memerlukan asuransi adalah pandangan yang keliru karena tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi ke depannya. Bagaimana, jika nanti terjadi sesuatu pada Anda di saat tabungan Anda sudah habis untuk keperluan yang lain? Bukankah akan menambah beban Anda untuk biaya pengobatan tersebut? Untuk itu, asuransi hadir sebagai solusi meringankan beban Anda di saat Anda mengalami kesulitan.

2. Sulit mengajukan klaim. 
 
Stigma ini adalah yang paling kuat di antara yang lain karena beredarnya kabar bahwa klaim yang dipersulit. Padahal, hal itu dapat terjadi karena kurangnya pemahaman dan ketelitian dalam membaca isi polis. Oleh karena itu, Anda harus membaca dengan teliti isi polis tersebut dan tanyakan pada pihak asuransi secara detail jika ada yang kurang jelas sehingga Anda tidak akan mengalami kesulitan saat melakukan klaim asuransi.

3. Bayar asuransi sama dengan buang-buang uang. 

Menganggap bahwa membayar asuransi sama dengan buang-buang uang sebenarnya keliru karena asuransi merupakan salah satu strategi manajemen risiko finansial. Jadi, ketika kondisi kesehatan Anda menyebabkan Anda tidak bisa bekerja, biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan Anda akan dialihkan ke perusahaan asuransi.

4. Asuransi tidak ada untungnya. 

Seperti stigma di poin ke-3 karena menganggap asuransi sama dengan buang-buang uang, muncul asumsi bahwa asuransi tidak ada untungnya. Saat Anda sedang dalam kondisi sehat dan tidak mengalami apapun, mungkin Anda akan beranggapan seperti itu. Namun, jika Anda mengalami kecelakaan atau bahkan kematian, maka Anda akan merasa sangat terbantu oleh asuransi. Bukan hanya Anda saja melainkan juga ahli waris atau keluarga tercinta Anda akan tetap dapat menjalani kehidupan dengan dana yang diberikan oleh perusahaan asuransi Anda.

Untuk menghindari stigma-stigma di atas, Anda perlu memahami lebih dalam tentang asuransi dan berbagai manfaatnya. Lakukan riset sebelum Anda memutuskan akan memilih asuransi yang sesuai untuk Anda dan tanyakan pada ahlinya jika Anda mengalami kesulitan memahami asuransi tersebut. Dengan begitu, maka Anda tidak ikut terbawa stigma yang muncul dan dapat merasakan sendiri manfaatnya. Tetap jaga kesehatan dan pikirkan matang-matang saat memilih asuransi. Semoga artikel ini dapat memecahkan keraguan Anda, ya!
 
 
 

Tidak ada komentar