Cara Mengatasi Mobil yang Terendam Banjir
Hampir semua kota pasti memiliki area tertentu yang rawan banjir, termasuk Bandung. Jika Anda tinggal di area tersebut dan belum lama membeli mobil dengan fasilitas cicilan mobil bekas Bandung mengalami kerusakan akibat banjir, kan? Tenang saja, artikel ini akan memberikan tips atau cara untuk meminimalkan risiko kerusakan saat mobil Anda terendam banjir, yaitu :
1. Jangan hidupkan mesin mobil
Ketika mobil terendam banjir, Anda tidak boleh menghidupkan mesin mobil. Ketika mesin mobil menyala dalam keadaan terendam, maka air akan masuk ke dalam mesin mobil Anda. Ini bisa menyebabkan korsleting pada aki dan membuat mesin mobil tidak bekerja secara normal meski sudah dalam keadaan kering. Jika ingin memindahkan mobil ke tempat yang lebih aman, Anda dianjurkan untuk mendorongnya.
2. Ganjal dengan batu
Selain mesin, kampas rem juga akan memuai jika mobil terendam banjir. Sebagai solusinya, Anda bisa menggunakan batu sebagai pengganjal mobil. Jangan lupa untuk memasukkan persneling ke gigi satu (mobil manual) atau posisi P (mobil matic). Ini merupakan cara sederhana mengatasi mobil yang terendam banjir agar tetap berada di posisi yang Anda inginkan.
Jika mobil Anda terendam banjir dengan kondisi sedang, maka ada cara tambahan selain dua cara sebelumnya yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Berikut caranya :
1. Cek kondisi bahan bakar dan oli
Karena mobil terendam banjir, besar kemungkinan bahan bakar dan oli bercampur dengan air. Maka dari itu, Anda dianjurkan untuk memeriksa kondisi bahan bakar sekaligus oli mobil ketika banjir sudah surut. Biasanya, pada bahan bakar, air akan mengumpul di bagian bawah sehingga Anda cukup membuang airnya saja. Sementara, untuk oli, Anda harus menggantinya dengan yang baru.
2. Bersihkan filter udara dan busi
Pertama, Anda harus membuka filter udara dan seluruh busi mobil. Kemudian bersihkan atau keringkan menggunakan angin dari kompresor. Selain itu, Anda juga harus mengeringkan lubang busi, tempat sekring, dan komponen lainnya yang basah.
3. Pasang kembali komponen mobil
Setelah seluruh komponen pada mobil kering, Anda bisa memasang seluruh komponen tersebut pada posisi semula. Ingat, jangan memasang komponen jika keadaannya masih basah.
Saat hendak memasang kembali komponen mobil, jangan lupa isi mesin menggunakan pelumas baru. Setelah itu, pasang kembali filter angin, kabel aki, dan komponen lainnya yang Anda lepas tadi.
Itulah cara-cara mengatasi mobil yang terendam banjir. Semoga bermanfaat!
1. Jangan hidupkan mesin mobil
Ketika mobil terendam banjir, Anda tidak boleh menghidupkan mesin mobil. Ketika mesin mobil menyala dalam keadaan terendam, maka air akan masuk ke dalam mesin mobil Anda. Ini bisa menyebabkan korsleting pada aki dan membuat mesin mobil tidak bekerja secara normal meski sudah dalam keadaan kering. Jika ingin memindahkan mobil ke tempat yang lebih aman, Anda dianjurkan untuk mendorongnya.
2. Ganjal dengan batu
Selain mesin, kampas rem juga akan memuai jika mobil terendam banjir. Sebagai solusinya, Anda bisa menggunakan batu sebagai pengganjal mobil. Jangan lupa untuk memasukkan persneling ke gigi satu (mobil manual) atau posisi P (mobil matic). Ini merupakan cara sederhana mengatasi mobil yang terendam banjir agar tetap berada di posisi yang Anda inginkan.
Jika mobil Anda terendam banjir dengan kondisi sedang, maka ada cara tambahan selain dua cara sebelumnya yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. Berikut caranya :
1. Cek kondisi bahan bakar dan oli
Karena mobil terendam banjir, besar kemungkinan bahan bakar dan oli bercampur dengan air. Maka dari itu, Anda dianjurkan untuk memeriksa kondisi bahan bakar sekaligus oli mobil ketika banjir sudah surut. Biasanya, pada bahan bakar, air akan mengumpul di bagian bawah sehingga Anda cukup membuang airnya saja. Sementara, untuk oli, Anda harus menggantinya dengan yang baru.
2. Bersihkan filter udara dan busi
Pertama, Anda harus membuka filter udara dan seluruh busi mobil. Kemudian bersihkan atau keringkan menggunakan angin dari kompresor. Selain itu, Anda juga harus mengeringkan lubang busi, tempat sekring, dan komponen lainnya yang basah.
3. Pasang kembali komponen mobil
Setelah seluruh komponen pada mobil kering, Anda bisa memasang seluruh komponen tersebut pada posisi semula. Ingat, jangan memasang komponen jika keadaannya masih basah.
Saat hendak memasang kembali komponen mobil, jangan lupa isi mesin menggunakan pelumas baru. Setelah itu, pasang kembali filter angin, kabel aki, dan komponen lainnya yang Anda lepas tadi.
Itulah cara-cara mengatasi mobil yang terendam banjir. Semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar