Ikuti Panduan Ini agar Tetap Nyaman Makan di Restoran Tanpa Tertular Virus
Secara bertahap, sejumlah tempat hangout di Jakarta kembali dibuka di masa pandemi dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Anda yang suka kongko di restoran pun sudah bisa merencanakan lagi kunjungan untuk makan-makan atau sekadar bertemu teman. Namun kali ini, Anda harus memeriksa tempat tersebut agar terhindar dari penularan virus. Apalagi varian baru B117 sudah masuk Indonesia.
Dr. dr. Eka Ginanjar, SpPD-KKV, selaku Ketua Tim Pedoman & Protokol dari Tim Mitigasi PB IDI, menghimbau masyarakat untuk mengikuti prosedur berikut sebelum dine-in di restoran favoritnya.
● Ketentuan memakai masker
Bagaimana cara menyantap makanan di restoran tanpa mengabaikan masker? Sebagian besar restoran biasanya meminta pengunjung untuk tetap memakai masker, kecuali saat mereka makan dan minum. Kemudian, supaya masker tak terkena kotoran makanan, bawa tempat khusus untuk menyimpannya sehingga Anda bisa menikmati hidangan dengan tenang.
● Membersihkan meja dan kursi
Pihak restoran pasti akan membersihkan meja maupun kursi setiap pergantian pengunjung. Meski begitu, Anda juga disarankan melakukan hal yang sama sebagai pencegahan. Semprotkan disinfektan pada permukaan meja atau kursi, baik sebelum atau sesudah menikmati hidangan. Tindakan inisiatif seperti ini dinilai sangat membantu, terutama saat restoran sedang penuh.
● Mengecek ventilasi ruangan
Eka Ginanjar mengungkapkan bahwa menyantap makanan di luar ruangan restoran lebih baik dibandingkan dalam ruangan. Pasalnya, sirkulasi udara di bagian luar akan membantu Anda bernapas lebih baik selama menunggu pesanan tiba. Di sisi lain, Anda tetap harus mengikuti aturan lain seperti cek suhu tubuh sebelum memasuki ruangan dan mencuci tangan.
● Hindari penyajian prasmanan
Sistem prasmanan yang disediakan restoran memang lebih praktis. Anda juga tak perlu menunggu lama hidangan datang. Namun, di masa pandemi, sistem tersebut riskan menularkan penyakit. Jadi, sebaiknya Anda pilih makanan dan minuman yang disajikan secara individual, sebab kebersihannya lebih terjamin daripada makanan prasmanan.
● Periksa cara mencuci alat makan
Untuk meyakinkan pengunjung kalau mereka sudah menerapkan protokol kesehatan, sejumlah restoran menjelaskan bagaimana mereka mengolah makanan hingga menghidangkannya. Cek juga cara mereka mencuci peralatan makan. Apakah mereka selalu memakai air bersih, merendamnya dalam air panas, dan mengeringkannya sampai bersih.
● Pertimbangkan layanan pesan-antar
Terakhir, Eka Ginanjar menganjurkan masyarakat memanfaatkan layanan pesan-antar yang disediakan restoran. Bukan hanya lebih aman, Anda juga berpeluang mendapatkan promo dari restoran maupun penyedia jasa pesan-antar. Pihak restoran pun akan memastikan driver yang mengantar sudah melewati pemeriksaan suhu tubuh dan mengemas makanan dengan segel.
Anda tentunya tidak mau ambil risiko dengan mengabaikan prosedur di atas, bukan? Nah, supaya tak terasa repot pilihlah metode yang nyaman. Jangan paksakan diri kalau situasi sekitar belum memungkinkan untuk Anda berkunjung ke restoran.
Dr. dr. Eka Ginanjar, SpPD-KKV, selaku Ketua Tim Pedoman & Protokol dari Tim Mitigasi PB IDI, menghimbau masyarakat untuk mengikuti prosedur berikut sebelum dine-in di restoran favoritnya.
● Ketentuan memakai masker
Bagaimana cara menyantap makanan di restoran tanpa mengabaikan masker? Sebagian besar restoran biasanya meminta pengunjung untuk tetap memakai masker, kecuali saat mereka makan dan minum. Kemudian, supaya masker tak terkena kotoran makanan, bawa tempat khusus untuk menyimpannya sehingga Anda bisa menikmati hidangan dengan tenang.
● Membersihkan meja dan kursi
Pihak restoran pasti akan membersihkan meja maupun kursi setiap pergantian pengunjung. Meski begitu, Anda juga disarankan melakukan hal yang sama sebagai pencegahan. Semprotkan disinfektan pada permukaan meja atau kursi, baik sebelum atau sesudah menikmati hidangan. Tindakan inisiatif seperti ini dinilai sangat membantu, terutama saat restoran sedang penuh.
● Mengecek ventilasi ruangan
Eka Ginanjar mengungkapkan bahwa menyantap makanan di luar ruangan restoran lebih baik dibandingkan dalam ruangan. Pasalnya, sirkulasi udara di bagian luar akan membantu Anda bernapas lebih baik selama menunggu pesanan tiba. Di sisi lain, Anda tetap harus mengikuti aturan lain seperti cek suhu tubuh sebelum memasuki ruangan dan mencuci tangan.
● Hindari penyajian prasmanan
Sistem prasmanan yang disediakan restoran memang lebih praktis. Anda juga tak perlu menunggu lama hidangan datang. Namun, di masa pandemi, sistem tersebut riskan menularkan penyakit. Jadi, sebaiknya Anda pilih makanan dan minuman yang disajikan secara individual, sebab kebersihannya lebih terjamin daripada makanan prasmanan.
● Periksa cara mencuci alat makan
Untuk meyakinkan pengunjung kalau mereka sudah menerapkan protokol kesehatan, sejumlah restoran menjelaskan bagaimana mereka mengolah makanan hingga menghidangkannya. Cek juga cara mereka mencuci peralatan makan. Apakah mereka selalu memakai air bersih, merendamnya dalam air panas, dan mengeringkannya sampai bersih.
● Pertimbangkan layanan pesan-antar
Terakhir, Eka Ginanjar menganjurkan masyarakat memanfaatkan layanan pesan-antar yang disediakan restoran. Bukan hanya lebih aman, Anda juga berpeluang mendapatkan promo dari restoran maupun penyedia jasa pesan-antar. Pihak restoran pun akan memastikan driver yang mengantar sudah melewati pemeriksaan suhu tubuh dan mengemas makanan dengan segel.
Anda tentunya tidak mau ambil risiko dengan mengabaikan prosedur di atas, bukan? Nah, supaya tak terasa repot pilihlah metode yang nyaman. Jangan paksakan diri kalau situasi sekitar belum memungkinkan untuk Anda berkunjung ke restoran.
Tidak ada komentar